Blog / Relationship Tips / Hal-Hal Penting yang Harus Pasangan Muda dan Pengantin Baru Ketahui Sebelum Membeli Rumah Pertama

Hal-Hal Penting yang Harus Pasangan Muda dan Pengantin Baru Ketahui Sebelum Membeli Rumah Pertama

Warna:
Tambahkan ke Board
hal-hal-penting-yang-harus-pasangan-muda-dan-pengantin-baru-ketahui-sebelum-membeli-rumah-pertama-1

Sama halnya seperti pernikahan, membeli rumah juga melalui berbagai proses yang panjang dan tidak mudah. Jika Anda adalah pasangan yang baru menikah maupun yang baru merencanakan pernikahan dan sedang merencanakan untuk membeli rumah, ikuti langkah-langkah persiapan ini dari Brananto Shandini, direktur GrandeVida, sebuah konsultan properti di Jakarta.

Hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan amunisinya, yaitu pemetaan keuangan. Secara singkat, Anda harus menghitung berapa total dana yang dimiliki. Dana yang harus masuk dalam hitungan adalah:

  • Total penghasilan, termasuk penghasilan pasangan jika kalian sepakat membuat simpanan bersama (joint income).
  • Total investasi, seperti reksadana dan portfolio saham.
  • Dana dari orang lain, misalkan hibah atau warisan dari orang tua.

Setelah menghitung anggaran dasar, Anda pun bisa mulai menentukan tujuan dari pembelian rumah ini. Hal awal yang harus ditentukan adalah berapa dana yang akan dikeluarkan. Dana ini harus sudah termasuk biaya-biaya lain, seperti pajak dan bea balik nama. Sebagai perkiraan, besarnya biaya-biaya lain tersebut biasanya 5% dari harga rumah. Biaya ini memang cukup besar di awal dan setelah itu pun pajak (PBB) juga harus dibayarkan setiap tahun. Kemudian, ketika dana sudah ditetapkan, barulah Anda mencari area yang sesuai dengan ekspektasi harga Anda.

Tujuan pembelian rumah juga harus sesuai dengan tujuan investasi rumah tersebut. Tujuan investasi bisa dibagi dua, yaitu investasi uang (dengan membeli rumah yang memiliki potensi baik jika dijual kembali) dan investasi psikologis (berhubungan dengan area yang menentukan prioritas, misalnya dekat dengan tempat kerja atau dekat dengan fasilitas pendidikan karena berencana memiliki anak). Tidak hanya itu, Brananto juga mengungkapkan jika perlu ditentukan nama yang akan tercantum di setiap surat legalitas kepemilikan rumah.

Jika penghitungan anggaran sudah dilakukan dan tujuan sudah dimantapkan, saatnya Anda menjalankan strateginya. Strategi pertama yang harus dilakukan, selain menetapkan total biaya yang akan dikeluarkan, adalah menentukan sistem pembayarannya, misalnya tunai, cicilan langsung kepada pemilik rumah (maksimal 12 bulan), atau cicilan bank (KPR).

Proses mendapatkan tempat tinggal idaman tidaklah cepat. Oleh karena itu, Brananto juga memperingatkan beberapa tantangan yang bisa membuat perencanaan membeli rumah tersendat.

  • Fokus dan tujuan yang tidak maksimal sehingga banyak tergoda melakukan pengeluaran-pengeluaran tak terencana, seperti membeli perangkat elektornik terbaru atau liburan tanpa rencana.
  • Kemauan dan komitmen yang kurang kuat. Membeli rumah biayanya tentu saja tidak sedikit sehingga kerja keras perlu tetap dilakukan. Tidak hanya keinginan untuk memiliki rumah saja yang kuat, tapi keinginan untuk memiliki penghasilan tambahan juga harus ada. Penghasilan tambahan bisa didapatkan dari investasi atau melakukan pekerjaan tambahan.
  • Strategi yang salah bisa menyebabkan rencana tidak berjalan sesuai ekspektasi, misalnya terlalu terburu-buru mengambil keputusan atau mengambil sistem pembayaran yang tidak sesuai dengan kondisi pemetaan keuangan Anda.
  • Kurang peka dengan legalitas sehingga tidak melalui proses administrasi yang seharusnya bisa membuat Anda rawan terkena penipuan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melibatkan pihak profesional, seperti konsultan properti, untuk memberi arahan dan anjuran yang terbaik.

Sebagai konsultan properti yang juga sudah berkeluarga, Brananto sangat mendukung jika perencanaan membeli rumah dilakukan ketika masih lajang. Namun bagi mereka yang telah berpasangangan dan telah merencanakan pernikahan, biaya bisa menjadi lebih ringan karena dilakukan berdua. "Selain itu, Anda jadi bisa mempertimbangkan secara bijak untuk menekan biaya resepsi pernikahan dan sebagian biayanya dialihkan untuk investasi rumah," sarannya.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang