Ryan dan Ariska sama-sama berasal dari Medan. Kesibukan Ryan saat ini terlibat dalam dunia politik, sementara Ariska dikenal sebagai pemegang gelar Miss Grand International 2016. Kebetulan Ryan mewarisi garis keturunan Kerajaan Melayu Deli, mereka pun memutuskan untuk melakukan pernikahan tradisional Melayu.
Hal tersebut menjadi tantangan karena adar pernikahan memakan waktu seharian di tiga tempat ikonik di Medan.Akad diadakan di Masjid Al Mashun, upacara adat di Istana Maimun, dan resepsi di Lapangan Benteng. Pada hari yang panjang dan melelahkan tersebut, Ryan dan Ariska tetap nampak bersemangat. Keduanya selalu tersenyum cerah dari awal hingga akhir, menunjukkan daya tarik antara satu sama lain yang membuat siapa pun yang menyaksikannya tersenyum juga.
Bagian paling menarik dari acara ini adalah, tentu saja, upacara adat Melayu. Dimulai pada siang hari, upacara dimulai di luar Istana Maimun di mana Ryan dibawa dengan tandu dari gerbang ke area halaman. Meskipun matahari sangat terik pada hari itu, seluruh keluarga tampak bersemangat untuk melakukan prosesi tradisional ini. Ariska menunggu suaminya di dalam, di sebuah ruangan redup yang menciptakan suasana romantis yang didominasi dengan warna-warna kuning cerah yang menandakan esensi Melayu.
Hempang Pintu mengawali prosesi setelah mempelai pria turun tandu. Di sini keluarga mempelai perempuan menghalangi Ryan untuk masuk dengan menanyakan motifnya untuk menikahi Ariska. Ryan pun menjawab dengan beberapa baris pantun. Setelah itu, Ryan masih belum bisa menghampiri istrinya karena dihalangi dengan sebuah kain yang dijaga oleh sanak saudaran. Di prosesi Hempang Kipas inilah kedua keluarga saling bertukar pantun yang mengundang gelak tawa para tamu. Kemudian, tibalah prosesi Bersanding di mana Ryan dan Ariska akhirnya bisa duduk berdampingan untuk melanjutkan proses Nasi Hadap-Hadapan.
Ryan telah mengenal Fatahillah Ginting sejak dirinya duduk di bangku SMA. Pada saat itu, Fatahillah melakukan pemotretan untuk buku tahunan sekolahnya. Selain sudah saling mengenal, Ryan juga terpukau dengan hasil jepretan Fatahillah di pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution sehingga dirinya tidak ragu lagi menghubungi fotografer ini untuk mengabadikan hari bahagianya. "Yang paling menantang adalah mengahadapi kerumunan tamu yang ramai mengingat kedua mempelai serta keluarga besar memiliki relasi luas,sehingga proses pengambilan spot foto dan momen menjadi lebih sulit dari biasanya, " aku Fatahillah. "Meskipun begitu, para tamu serta sahabat Ryan & Ariska juga sekaligus menjadi faktor pendukung serunya rangkaian adat ini."
