Ingat pernikahan Ayla Dimitri dan Rama Devara bertema Chinoiserie beberapa minggu yang lalu? Ternyata perayaan persatuan cinta mereka tidak berakhir di sana! Ayla dan Rama ingin mengadakan perayaan tambahan di tempat wisata favorit mereka, yaitu Labuan Bajo. "Kami sangat mencintai Labuan Bajo. Kami sudah berkunjung ke sana beberapa kali, baik sendiri maupun bersama. Setiap kali kami datang ke sini, kami selalu ingin kembali," Ayla mengakui. Menurut pasangan yang berbunga-bunga itu, Labuan Bajo adalah tempat yang sangat santai. Mereka bahkan berpikir Labuan Bajo lebih baik dari Bali, pulau tetangga yang terkenal itu. "Bali memang indah, namun pulau itu kadang terlalu ramai. Labuan Bajo memiliki suasana yang lebih tenang, serta ada banyak aktifitas yang bisa di lakukan di sini," jelas Ayla.
Ia menginginkan perayaan yang bukan hanya resepsi pernikahan dan makan malam, tetapi juga liburan untuk semua tamu yang dia undang. "Kami mengundang semua teman dekat kami. Total tamu yang kami undang bahkan tidak mencapai 100 karena kami ingin acaranya tetap intimate. Setiap tamu yang diundang mempunyai keseharian yang sangat sibuk, jadi kami ingin memberi mereka alasan untuk beristirahat dan berlibur di Labuan Bajo, " katanya. Ayla sangat bahagia ketika ia tahu ia bisa megadakan acara di Plataran Komodo yang menurutnya sangat indah. Tempat ini memiliki semua hal yang ia dan Rama inginkan untuk perayaan pernikahan kedua mereka.
Memang, perayaan di Labuan Bajo ini benar-benar berbeda dari perayaan di Jakarta sebelumnya. Misalnya, kali ini mereka memiliki dua acara, yaitu pesta barbeku untuk menyambut semua tamu, kemudian resepsi pernikahan. Pesta barbeku ini merupakan acara kasual tanpa agenda khusus, hanya makan malam sederhana di mana semua orang dapat mengobrol serta menikmati makanan enak. Kedua mempelai sama-sama tampak memukau dalam warna putih, Ayla mengenakan gaun berpayet putih dengan bagian dalam beige dari Bridal Workshop, sementara Rama mengenakan set kemeja berwarna putih. Malam berikutnya, keduanya mengenakan pakaian yang jauh lebih nyaman untuk resepsi pernikahan mereka di Plataran Komodo. Pasangan ini memilih gaya boho, di mana Ayla dibalut gaun yang ringan dan flowy karya Lulu Latfi Labibi, sementara Rama mengenakan kimono panjang sebagai bagian luar dari kemeja putih dan celana khaki yang ia kenakan.
Sang island bride ini bahkan mengambil waktu untuk berfoto-foto di tepi pantai saat matahari terbenam, di mana cahaya langit menonjolkan kecantikannya. Kemudian, resepsi dimulai ketika pasangan berbahagia itu berjalan masuk bersama dan menyapa para tamu. Mereka memainkan beberapa permainan, menikmati makan malam lezat kreasi dapur Plataran Komodo, serta mengangkat gelas sampanye mereka dan bersulang untuk kehidupan berbahagia dan cinta yang abadi. Malam itu di tutup dengan first slow dance Ayla dengan Rama yang kedua. Keduanya pun tenggelam dalam momen hangat dan intim tersebut yang dihiasi dengan panorama laut.
