Photography: Thinkstock Photos
Pernahkah Anda bertanya apa yang terjadi kepada Cinderella setelah sang Pangeran membawanya ke istana dan menikahinya? Apakah ia benar – benar selalu berbahagia sejak saat itu? Jika pernikahan berakhir saat Cinderella turun dari kereta kudanya di kastil, maka ya, kami berpikir itu akan menjadi definisi sempurna dari kabahagiaan abadi. Namun, nyatanya pernikahan baru saja dimulai saat Cinderella menuruni kereta kudanya dan memasuki kastil sebagai istri dari pangeran.
Apa menurut Anda yang terjadi di balik gerbang besar tersebut? Menurut kami, Cinderella dan sang Pangeran, seperti layaknya semua pasangan suami-istri, pasti melalui sejumlah pertengkaran dan argumen. Karena perselisihan dalam pernikahan adalah hal yang sangat biasa. Kami bukan berusaha untuk menakuti Anda. Bahkan sebenarnya, kami disini untuk mengingatkan Anda semua. Semua pernikahan akan memiliki pertengkaran dan argumen karena pernikahan adalah dua orang yang mencoba untuk menjadi satu. Konflik pasti akan terjadi. Terutama konflik menyangkut pembagian tanggung jawab dalam pernikahan. Namun, kami percaya bahwa jika kedua pasangan saling memahami harapan masing – masing tentang peran istri atau suaminya, maka konflik ini akan berkurang.
Jadi, sebelum kami kembali membicarakan kebahagiaan abadi, mari kita mulai dari mengendalikan ekspektasi kita. Pertama, mulailah dari mencoba memahami hal – hal yang dibutuhkan seorang suami dari istrinya:
- 1.Teman rekreasi. Seorang suami membutuhkan istrinya untuk bergabung bersamanya dalam hobinya sesekali. Mungkin itu untuk bermain golf, atau berkendara berkeliling kota, atau bahkan untuk duduk santai bersamanya sambil mendengarkannya memainkan gitar. Tunjukan pada suami Anda bahwa Anda peduli padanya dengan menunujukan ketertarikan pada dunianya.
- 2.Dorongan konstan. Seorang suami perlu tahi bahwa dia memiliki istrinya di sisinya dan tidak peduli bagaimana dunia melihatnya, dia akan selalu menjadi seorang pahlawan di mata Anda. Ingatlah untuk menunjukan dan katakan padanya betapa Anda menghargai semua yang dia telah lakukan dan apa yang sedang dia lakukan.
- 3.Pasangan seksual. Keintiman fisik adalah subjek yang sensitif tapi sangat penting karena bisa mendekatkan Anda lebih dari segalanya. Jika hal itu penting untuk suami Anda, maka harus juga menjadi penting untuk Anda.
Dibutuhkan dua orang untuk membuat pernikahaan berjalan dengan baik dan mencapai "kebahagiaan abadi" tersebut. Seorang suami juga perlu menjalani perannya. Kami yakin bahwa Anda mungkin memiliki gagasan bagus tentang bagaimana Anda ingin diperlakukan, tapi sebagai garis dasar, apa saja hal – hal yang bisa Anda harapkan dari suami Anda?
- 1.Pemimpin yang bertanggung jawab. Suami yang baik adalah seseorang yang bisa merawat Anda dan membuat Anda merasa aman. Dia bisa menempatkan kebutuhan Anda diatas kebutuhannya sendiri. Dan dia bisa membangun bakat Anda dan membawa Anda serta keluarga Anda untuk tumbuh.
- 2.Pendengar yang peka. Seorang pria yang baik menyelesaikan konflik dan meluruskan masalah, namun terkadang wanita hanya membutuhkan seseorang untuk mendengarkannya, bukan untuk memecahkan masalahnya. Seorang suami yang baik tahu kapan dia harus memberikan saran atau hanya meminjamkan telinganya.
- 3.Kekasih yang romantis. Wanita suka merasa dicintai… dan kami yakin Anda juga. Seorang suami yang baik akan memperlakukan Anda sebagaimana Anda suka diperlakukan.
Sekarang, setelah kita mengerti bahwa dengan mengetahui harapan yang bisa Anda dapatkan dari suami Anda dan apa yang bisa suami Anda dapatkan dari Anda, apakah Anda bisa melihat diri Anda menuju kebahagiaan abadi tersebut? Bisakah Anda menjadi istri yang baik? Bisakah dia menjadi suami yang baik? Siapa yang harus mulai terlebih dahulu? Apakah Anda memenuhi kebutuhannya agar ia bisa memutuhi kebutuhan Anda juga? Atau apakah Anda menunggu dia memenuhi kebutuhan Anda agar Anda mau mulai juga? Kami percaya bahwa kebahagiaan abadi hanya bisa dicapai ketika suami dan istri memahami peran mereka dalam pernikahan dan saling berlomba untuk membahagiakan sesama.
