Blog / Pre-Weddings / Mengusung Tema Peranakan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Mengusung Tema Peranakan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Warna:

Della dan Duwi sudah berkenalan sejak masa kuliah, walaupun mereka tidak satu angkatan. Duwi merupakan senior Della yang selalu terkesan serius, sehingga Della awalnya tidak memerhatikannya. Semua itu berubah ketika keduanya dipertemukan kembali di pernikahan salah satu teman mereka. Duwi yang dulu lebih kaku telah berubah menjadi karakter yang hangat serta ramah. Perubahan sifat ini membuat Della tertarik untuk berteman dengannya, dan takdir pun mempertemukan mereka kembali tak lama setelah itu.

"Pada saat itu aku menanyakan rekomendasi restoran ke Duwi, ternyata dia seorang foodie dan dia langsung mengajak aku ke salah satu restoran yang dia sukai," kenang Della. Sejak saat itu, keduanya menjalin hubungan yang berawal dari teman, kemudian menjadi hubungan romantis. Della mengakui bahwa ia menganggap Duwi sebagai seseorang yang unik, dan itulah yang membuatnya jatuh hati kepada Duwi.

Kisah lamaran Duwi kepada Della juga tidak kalah manisnya. Kedua sejoli tersebut sedang tengah berlibur di Copenhagen dan menikmati santapan di sebuah restoran. Ketika selesai menyantap hidangan, tiba-tiba Della menemukan amplop di mejanya. "Di dalam amplop, ada kartu dengan gambar animasi saya, tangan kanan saya memegang hamburger dan tangan yang lain memegang cincin. Kemudian ada tulisan will you marry me?" cerita Della. Menurutnya, cara Duwi melamar tersebut sangat spesial, karena Duwi telah mempersiapkan jauh dari ketika mereka masih di Jakarta. Ia pun melamar Della dengan cincin milik ibunya. "Persembahan cincin itu sweet sekali karena artinya ibu dari Duwi sudah merestui kami," ungkap Della.

Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-1
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined
Tambahkan ke Board
mengusung-tema-peranakan-tradisional-dengan-sentuhan-modern-undefined

Della dan Duwi awalnya tidak mempunyai preferensi konsep untuk album prewedding mereka. Namun, ketika mereka bertemu dengan Didiet Maulana dari SVARNA by IKAT Indonesia, sang desainer menyarankan tema peranakan setelah mengetahui latar belakang budaya pasangan tersebut. Della berasal dari keluarga keturunan Tiongkok, sedangkan Duwi berasal dari keturunan Jawa. "Konsepnya adalah kombinasi oriental dan jawa, kita mau menampilkan perbedaan budaya dengan sentuhan modern," jelas Della.

Calon pengantin ini juga sangat berterima kasih kepada Didiet yang membantu mencari referensi vendor serta venue untuk pemotretan album prewedding-nya. Della juga memercayai Rizka dari Ellelui yang merupakan teman baiknya untuk menjadi fotografer mereka. "Saya sangat suka dengan hasil foto-foto Ellelui serta sesi pemotretan kita pada hari itu. Kami tidak terlalu banyak berpose karena sang fotografer sangat luwes menangkap chemistry kami," kata Della.

Pasangan yang berbahagia itu mengungkapkan betapa bangganya mereka karena dapat menyoroti budaya peranakan di album prewedding mereka. Menurut Della dan Duwi, konsep peranakan memang jarang disorot di media dan hampir tidak pernah diimplementasikan di suatu album prewedding maupun pernikahan. Keduanya pun banyak belajar mengenai budaya satu sama lain selagi mendalami tema prewedding mereka.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang