Pulau Dewata yang lekat dengan kesan magisnya, selalu berhasil mengukir kisah istimewa. Tak terlepas bagi pasangan Asa dan Nelson, bertemu pertama kali di Beach Warung Bali, siapa sangka pertemuan yang sontak membangun perasaan itu berhasil membawa keduanya memasuki jenjang pernikahan. Chemistry yang terbangun sejak pertama kali bertemu lantas tak berhenti di sana, rasa yakin yang keduanya miliki pun kian tumbuh dalam. Melalui wawancara bersama tim Bridestory, Asa menggambarkan bagaimana perjalanan kasihnya yang terasa begitu indah dan mudah, 'The attraction was there from the start, but what stood out was how sure we both were. It was the kind of calm certainty I'd never experienced before—right person, right time. We were both ready to commit and willing to put in the work to grow together, and that still rings true today."
Nelson dengan rencana surprise-nya untuk melamar sang kekasih, diam-diam memesan sebuah villa cantik di wilayah Nusa Lembongan. Momentum piknik yang terajut di sana lantas ia gunakan untuk menanyakan satu pertanyaan yang membawa keduanya masuk ke jenjang berikutnya. Tak perlu berpikir lebih dalam, melihat semua usaha yang dilakukan sang kekasih, Asa pun yakin untuk melangkah ke masa depan bersama Nelson. Meski, perasaan curiga sempat muncul dalam benaknya, namun rasa bahagia yang tak terelakkan lantas mendominasi momen tak terlupakan itu.
Mengambil konsep tradisional untuk prosesi Akad Nikah, ini merupakan keinginan mendalam bagi Asa, seperti apa yang ia sampaikan, "I wanted a very traditional akad to honor my Javanese heritage". Gambaran akan pernikahan tradisional ini pun diwujudkan dengan apik oleh tim dekorasi Sandat Floral. Hadir tanpa celah, setiap elemen menghiasi dengan nuansa tradisional yang lekat, tanpa celah modern yang mengintai. Berbanding terbalik dengan susana antik yang begitu elok. Nuansa elegan berselimut atmosfer modern lantas tercipta pada resepsi pernikahan dari Asa dan Nelson. Terlihat nyata saat keduanya hadir, sebuah grand entrance yang menawan dikelilingi oleh keluarga dan kerabat terkasih, menciptakan panorama pesta meriah yang sekaligus menjadi saksi awal perjalanan kasih dua insan ini.
Meski berselimut nuansa yang berbeda, baik prosesi Akad Nikah dan Resepsi dari Asa dan Nelson memiliki suasana palet dekorasi yang konsisten. Terlukis rona hijau dan coklat mendominasi sudut dekorasi hari bahagia itu. Terinspirasi dari keindahan Hutan Indonesia, gambaran keelokan lantas kian hidup dengan kehadiran ornamen buah-buahan dan bunga-bunga khas Indonesia. Tak lupa dengan sentuhan dekorasi khas Bali yang mengelilingi. Hal ini menjadikan perpaduan yang begitu apik, antara sakralnya budaya khas Jawa dengan sentuhan magis khas Pulau Dewata.
Seakan tak henti-hentinya mencuri perhatian, pengantin yang paham betul akan keinginannya ini tampil kian sempurna dengan pemilihan busana yang keduanya kenakan. Kebaya dengan sentuhan lace yang manis, tampil unik dengan potongan leher yang tak biasa. Namun, hal ini lah yang justru berhasil memberi kesan hidup dan apa adanya di hari bahagia Asa. Begitu pula gaun resepsi yang sang mempelai pilih, kombinasi tube top dengan one-shoulder-strap ini tampil begitu elegan. Siluet gaun yang apik berhasil menyuarakan malam yang penuh dengan suka cita.
Merayakan hari bahagia ini dengan begitu meriah, terlihat dari berbagai foto yang berhasil ditangkap oleh tim fotografer Perpetual Films. Raut wajah bahagia tak hanya dirasakan oleh kedua mempelai, namun juga seluruh hati yang hadir di hari bahagia itu.


















































