Setelah pengajian, keduanya melanjutkan acara dengan tradisi Balacuik Malapeh Bujang untuk Rizky dan Malam Bainai untuk Lesty pada keesokan harinya. Upacara adat ini merupakan simbolisasi sakral untuk melepas masa lajang keduanya supaya lancar dalam melangkah ke dalam mahligai rumah tangga. Pesona rona adat Minang yang didominasi dengan warna cerah keemasan pun tampak memenuhi seluruh ruangan prosesi, lengkap dengan latar replika Rumah Gadang yang megah.
Acara Balacuik Malapeh Bujang pun dimulai dengan kehadiran Rizky Billar yang dituntun memasuki ruangan dalam balutan busana adat berwarna biru keemasan. Dalam prosesi lepas lajang tersebut, Rizky melakukan serangkaian ritual, mulai dari meminta doa restu orang tua, mandi basuci, cipratan air bunga tujuh rupa, prosesi kain jajakan putih, hingga pemberian keris oleh sang ayahanda, sebagai simbolisasi bekal kebijaksanaan dalam memimpin bahtera rumah tangga nantinya. Setelahnya, acara pun ditutup dengan penampilan Sabyan Gambus.
Keesokan harinya, Minggu, 15 Agustus 2021, prosesi adat dilanjutkan dengan Malam Bainai untuk Lesty Kejora. Masih dalam nuansa adat Minang yang kental, Lesty tampil menawan dalam busana adat Minang berwarna merah keemasan. Ben Kasyafani pun dipercaya dalam memandu seluruh rangkaian prosesi pada malam itu. Momen mengharukan terjadi saat Lesty Kejora memohon doa restu pada kedua orang tua, dan wejangan dari Iis Dahlia. "De, pernikahan itu harusnya untuk seumur hidup. Jadi mama berharap, Dede bisa melewati step by step. Apa pun nanti halangan dan cobaannya, mudah-mudahan bisa melewati itu. Mama berdoa, kalian langgeng sampai akhir hayat. Intinya, saling memahami, mencintai, dan saling mengerti," ujar Iis Dahlia melalui tayangan langsung ANTV, Minggu (15/8/2021). Rangkaian prosesi pra-pernikahan pasangan Leslar tersebut pun ditutup dengan alunan suara merdu Lesty Kejora membawakan lagu Minang klasik, Ampunkan Denai.
