Blog / Wedding Ideas / 12 Langkah Merencanakan Pernikahan Impian dari Raisa Andriana

12 Langkah Merencanakan Pernikahan Impian dari Raisa Andriana

Warna:
Tambahkan ke Board
12-langkah-merencanakan-pernikahan-impian-dari-raisa-andriana-1

Photography: David Salim Photography

Setelah resmi menjadi Ny. Hamish Daud Wyllie dalam sebuah gelaran akad nikah dan resepsi pernikahan tanggal 3 September kemarin, kini penyanyi cantik Raisa Andriana membagikan tip dan trik merencanakan dan mewujudkan konsep pernikahan impian untuk para calon pengantin lainnya. "Pernikahan impian saya adalah sebuah selebrasi intim yang dihadiri oleh kerabat dan sahabat terdekat. Saya juga selalu mendambakan suasana yang hangat di mana para tamu benar-benar menikmati musik dan hidangan yang disajikan sepanjang acara," jelas Raisa.

Impian tersebut kemudian diterjemahkan oleh para vendor pernikahan yang terlibat di hari istimewa Raisa dan Hamish ke dalam rancangan dekorasi penuh bunga dalam tema modern rustic, busana dan riasan bergaya klasik yang timeless, serta agenda acara yang sarat makna dan penuh rasa kekeluargaan, sesuai keinginan kedua mempelai.

Raisa dan Hamish pun membuktikan bahwa menjadikan sebuah impian akan pernikahan idaman menjadi kenyataan bukanlah hal yang tidak mungkin, meski tidak mudah untuk mempersiapkan segala kebutuhan di tengah kesibukan masing-masing. Ikuti panduan dari Raisa seputar merencanakan sebuah pernikahan impian berikut ini:


1. Cari tahu keinginan Anda dan pasangan

Sebuah selebrasi pernikahan yang tak terlupakan diawali dengan konsep rancangan acara yang merefleksikan keinginan dan personalitas kedua mempelainya. Untuk itu, sebelum memutuskan tema yang akan diusung, gali lebih dalam soal keinginan Anda dan pasangan. Masukkan juga elemen-elemen personal seperti hobi, kepribadian hingga hal-hal favorit Anda berdua. "Saya menyukai segala yang romantis dan feminin, sedangkan Hamish adalah sosok yang sangat dekat dengan alam. Dari situ, kami berdua mengambil tema modern rustic yang penuh bunga namun tetap natural," jelas Raisa.

2. Jangan mengikut trend yang tidak sesuai dengan pribadi Anda

Dengan begitu banyaknya inspirasi dan trend pernikahan yang dapat dilihat di majalah, situs pernikahan atau media sosial, tak jarang calon pengantin merasa kewalahan atau terdorong untuk memasukkan semua hal yang sedang trend ke dalam pernikahannya. Padahal, belum tentu trend yang sedang populer tersebut cocok dengan pribadi kedua mempelai. "Saya menyukai hal yang simpel, klasik dan timeless, karena saya akan melihat dokumentasi pernikahan saya di tahun-tahun mendatang dan ingin semuanya terlihat tak lekang dimakan zaman. Untuk itu saya memilih elemen-elemen yang sesuai dengan kepribadian untuk konsep pernikahan impian saya," ungkap Raisa.

3. Utamakan hal yang terpenting

"Bagi kami kehadiran keluarga dan sahabat terdekat sebagai bentuk pemberian doa restu mereka untuk pernikahan kami adalah hal yang terpenting dari semuanya. Sejak awal kami telah menentukan prioritas kami adalah menggelar acara pernikahan untuk merayakan momen teristimewa ini dengan keluarga dan sahabat, bukan sekadar untuk mendapat pujian dari orang lain akan sebuah pesta yang glamor dan mewah," jelasnya.

4. Jangan terlalu mengikuti ekspektasi orang lain

Tak dapat dipungkiri, terkadang calon pengantin merasa harus melakukan beberapa hal hanya untuk memenuhi ekspektasi orang lain atau menyerah ke dalam sebuah peer pressure. Karena pernikahan adalah momen besar untuk Anda dan pasangan, jangan sampai Anda kurang menikmati masa-masa indah ini hanya untuk selalu menyenangkan orang lain. "Ini adalah pesta Anda dan pasangan. Jangan ragu untuk mengungkapkan isi hati jika ada pihak yang menekan Anda untuk melakukan hal yang tidak Anda sukai selama proses wedding planning. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang, tapi yang terpenting adalah menyenangkan diri sendiri, pasangan dan keluarga yang mendukung," saran sang penyanyi.

5. Jangan Berusaha Menjadi Orang Lain

"Sebuah acara pernikahan haruslah menunjukkan personalitas Anda dan pasangan, untuk itu tak perlu berusaha menjadi orang lain. Simply try to be the best version of yourself," ungkap Raisa. Ia pun menegaskan terlebih dalam hal memilih busana dan gaya tata rias pengantin, jangan berusaha terlalu keras untuk terlihat beda dari hari biasa atau membuat orang pangling karena justru dapat membuat Anda terlihat seperti orang lain. "Hamish bahkan melarang saya menggunakan lensa kontak berwarna karena ia ingin saya tampil apa adanya dan bukannya seperti wanita lain yang tak ia kenal," tambahnya.

6. Minta bantuan dari vendor profesional

Terlebih untuk pasangan calon pengantin yang disibukkan dengan berbagai kegiatan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari vendor pernikahan yang profesional dan berpengalaman. Jangan memaksakan diri untuk menangani semua seorang diri. Sama halnya dengan Raisa dan Hamish yang memiliki segudang jadwal kerja yang padat, awalnya mereka sempat kesulitan dan merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang harus diselesaikan sebelum hari H. "Saya dan Hamish jarang sekali bisa bertemu, bahkan untuk merencanakan pernikahan sekali pun. Untungnya, kami bertemu banyak pihak yang sangat membantu kelancaran pernikahan kami," jelasnya.

7. Jangan berkompetisi dengan pernikahan pengantin lain

Mungkin Anda melihat bagaimana megahnya pernikahan seorang sahabat, atau melihat banyaknya teman yang menikah dalam balutan gaun model tertentu, namun Anda harus ingat untuk tidak terbawa nafsu untuk menyaingi pernikahan orang lain. "Sebuah pernikahan bukanlah kompetisi, maka jangan terlalu terpaku pada hal-hal yang ada di acara orang lain, bagaimana tampilan sang pengantin atau setinggi apa kue bertingkat yang dihadirkan. Tetaplah pada pendirian, selera dan anggaran yang dimiliki agar pesta pernikahan Anda tidak sama atau terlihat berusaha menyaingi orang lain," saran Raisa.

8. Selalu bersyukur dan berpikir positif

Merencanakan pernikahan justru kerap menimbulkan stres dan kepenatan. Jika fokus pada hal-hal yang kurang, belum selesai atau tidak sesuai keinginan, maka energi negatif pun akan mudah muncul dan merusak suasana hati kedua calon pengantin. "Meski kadang lelah atau bosan, saya dan Hamish memilih untuk fokus pada tujuan menjadi pasangan suami dan istri, dibanding sekadar tujuan menggelar pesta pernikahan. Kami pun berusaha selalu bersyukur dengan semua karunia yang kami terima, doa dari keluarga, pihak-pihak yang senantiasa membantu dan rasa cinta yang memenuhi hubungan kami. Hal ini membuat kami merasa positif dan tak lagi penat."

9. Jangan memiliki ekspektasi yang tidak realistis

Memang penting untuk seorang pengantin mencari inspirasi sebanyak mungkin dan menggali konsep pernikahan impiannya sedalam mungkin. Namun yang tak kalah penting adalah bersikap realistis terhadap ekspektasi yang dimiliki. "Meski ingin menggelar sebuah pesta pernikahan outdoor, namun dilihat dari jumlah tamu yang diundang ke acara resepsi serta lokasi yang dipilih, hal ini tidaklah mungkin untuk dilaksanakan. Untuk itu kami cukup puas untuk mengadakan seremoni akad nikah di lokasi luar ruang dan memindahkan perayaannya ke ruangan indoor," jelas Raisa.

10. Nikmati setiap momennya

Semua kesibukan persiapan pernikahan dan detik-detik jalannya upacara serta selebrasi pernikahan adalah momen yang akan Anda rasakan hanya sekali seumur hidup. Meski melelahkan, penting sekali untuk kedua calon pengantin menikmati setiap momen yang ada. Semua kepenatan, kerepotan selama persiapan hingga emosi haru dan bahagia yang ada akan menjadi kenangan tak terlupakan yang dibagi dengan orang-orang tercinta. "Tak jarang saya merasa ingin proses persiapan pernikahan ini cepat selesai, namun menyadari momen ini akan berlalu dengan cepat, saya memilih untuk menikmati semua proses yang ada," kata pemilik nama lengkap Raisa Andriana ini.

11. Tunjukkan Identitas Anda

"Sebagai orang Indonesia, kita harus bangga dengan segala unsur budaya dan tradisi yang menjadi identitas kita," jelas wanita berdarah Sunda ini. Meski merupakan seorang pengantin modern, Raisa tak ingin melupakan akar budayanya di hari pernikahan. "Untuk seremoni akad nikah dan resepsi siang, kami menyelipkan ritual pernikahan Sunda. Keluarga dan kerabat kami yang berkunjung dari luar negeri pun lantas memuji keindahan budaya Indonesia yang belum pernah mereka lihat sebelumnya."

12. Hindari stres yang berlebihan

Selama proses persiapan pernikahan jangan lupa meluangkan waktu untuk agenda kencan yang bebas dari topic pernikahan, berkumpul dengan para sahabat atau menjalani hobi dan perawatan tubuh yang membuat Anda rileks. "Untuk menghindari stres, saya mengalihkan pikiran dan mengisi waktu dengan kegiatan olahraga. Saya pun merasa lebih tenang dan mendapat bonus tubuh yang sehat," ungkap Raisa. Di hari H, jangan pula fokus pada hal-hal negatif, seperti warna bunga yang tidak sesuai dengan permintaan atau cuaca yang kurang mendukung. Yakinlah, para tamu tidak akan melihat kekurangan-kekurangan minor tersebut.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang