share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

share

The Story of Nabilah – Rezzi “Nenteng galah metik mengkudu, Neng Nabilah cantik, abang udeh rindu!!!” Rezzi Nanda Barizki sosok jawara betawi tok-tok asal Condet yang terbilang nekat ini terlihat begitu lantang mengucapkan sepatah pantun buat none incerannya saat hari lamaran mereka. Nabilah Zata Dini gadis berdarah minang begitu terkejut ketika suatu hari tiba-tiba dihampiri oleh Bang Ezzy sapaan akrab Rezzi Nanda Barizki yang notabene belum saling kenal sebelumnya. Memang keduanya adalah pemegang sertifikat Abang None Jakarta, namun sayangnya mereka berada pada wilayah AbNon yang berbeda. Bang Ezzi mewakili Kepulauan Seribu, dan Mpok Nabilah mewakili Jakarta Utara. Suasana sore itu terasa dingin, ketika Bang Ezzi dengan lantang langsung melamar Mpok Nabilah tanpa kata kerja, predikat, dan konsonan! Sekonyong-konyong kalo kata orang Betawi! Tidak saja Mpok Nabilah yang terkejut, orang tua dari Mpok Nabilah pun menjadi garuk-garuk kepala dibuatnya. Namun bak pantun Jakarta, akhirnya Mpok Nabilah yang juga kakak kandung dari Artis Nina Zatulini ini luluh lantak di pangkuan Bang Ezzi yang memang memiliki keyakinan Agama yang kuat. Bang Ezzi tetap pada pendirian dan keyakinannya, yakni hubungan indah mereka bisa berjalan tanpa ada-nya hubungan pacaran. Menarik memang.. Pertemuan, kebersamaan, dan perjalanan mereka selama 3 bulan dilalui sembari langsung mempersiapkan hari besar mereka. Persiapan pernikahan yang penuh drama itu syukur berjalan lancar. Mereka dapat melalui proses yang kalo kata orang Betawi bilang “Culture Shock” dengan baik dan penuh tenggang rasa. Proses hari lamaran yang kami abadikan juga termasuk ajaib, dimana Mpok Nabilah menghubungi kami H-2 untuk memohon tolong agar Unlimited Motion dapat mengabadikan hari semi besar mereka tersebut. Acara lamaran yang dipersiapkan bak Candi Mendut tersebut syukur berjalan dengan aman, tentram, dan sederhana. Ribuan tawa, dan jutaan pantun begitu menggelegar di acara yang berlangsung di kediaman CPW tersebut. Perpaduan unik budaya Minang dan Betawi begitu kental terasa pada hari resepsi mereka, deru petasan Betawi mengawali cerah-nya hari minggu di Gedung Antam kala itu. Mpok Nabilah yang pada hari itu terlihat anggun dalam belutan kebaya begitu percaya diri bersanding disisi Bang Ezzi yang ribuan kali melontarkan senyum dan cengiran khasnya. Assalamualaikum! Teriak Bang Ezzi menyapa para tamu. Dekorasi perpaduan 2 budaya juga dapat kita nikmati, perpaduan warna (emas dan merah) begitu selaras dengan hangatnya acara ini. Para tamu undangan juga terlihat begitu tersipu bahagia ketika dapat menikmati santapan khas Padang dan juga Betawi yang telah disajikan oleh kedua mempelai. Wahh, kami benar-benar merasa beruntung dapat bekerjasama dengan pasangan ini, banyak pelajaran besar yang dapat kita pelajari bersama. Toleransi dan tenggang rasa terhadap pasangan, adaptasi cepat terhadap lingkungan dan pasangan, dan tentunya sosok pria sejati khas Abang Betawi.