Awalnya pasangan Bila dan Kemal direkomendasikan pada Rumi Siddharta oleh seorang teman, yang mengatakan bahwa mereka ini menginginkan tema yang 'aneh' untuk pemotretan pre-wedding. "Terinspirasi dari Bajaj Bajuri atau Warkop, katanya. Dan jujur, justru saya suka tema-tema seperti ini. Setelah bertemu, obrolan mengalir dengan mudah dan pemotretan pun dijadwalkan," cerita Rumi.
Pemotretan hari pertama dilakukan di daerah Pasar Baru. Mengambil nuansa tahun 80-an, Rumi mendandani Bila dengan inspirasi karakter Nancy di serial Stranger Things. "Pasar Baru sangat ramah dan kooperatif. Mereka mengizinkan kami berfoto dan bahkan bersedia untuk mencopot label harga agar potret terlihat lebih rapi!" Rumi mengenang. Tujuan berikutnya adalah Stasiun Gondangdia, yang memberikan kejutan yang menyenangkan. "Entah bagaimana, warna baju yang dipakai Bila dan Kemal sangat cocok dengan warna interior stasiun!" Rumi mengenang.
Pemotretan hari kedua, konsep Bajaj Bajuri dilaksanakan. "Pemotretan konsep ini memakan lebih banyak waktu di persiapannya, karena kami mempersiapkan set foto di rumah kosong milik Kemal," cerita Rumi. Rumah kosong yang tadinya bercat putih, dicat warna kuning. Furniture dipilih secara seksama untuk menggambarkan rumah Oneng dan Bajuri, bahkan mengecat bajaj yang sekarang berwarna biru jadi warna oranye! Rumi rupanya pun sangat puas dengan pemotretan tersebut, "Bila dan Kemal benar-benar totalitas dan sangat kooperatif. Salah satu pasangan paling menyenangkan di tahun ini menurut saya."
