Personalisasi Cinta Sonia Eryka dan Adi Ryuki dalam Selebrasi Bersahaja yang Indah

Santai dan penuh cinta, menjadi frasa yang tepat untuk menggambarkan hubungan antara Sonia Eryka dan Adi Ryuki. Itu sebabnya, pemilihan nuansa selebrasi intim, bukan berarti tanpa alasan. Bagi keduanya, kehadiran keluarga dilengkapi dengan kesempurnaan lanskap alam yang memesona dianggap lebih bisa menyajikan makna selebrasi yang mendalam. Sonia dan Ryu berkenalan melalui seorang teman, yang juga dipercaya sebagai salah satu fotografer untuk hari istimewa mereka, Govinda Rumi. "Sonia sempat bercerita ingin belajar skateboard, langsung tercetus dalam benak, kalau Ryu bisa menjadi guru terbaik baginya," kenang Govinda, melalui sebuah foto awal pertemuan Sonia dan Ryu yang sempat diabadikan olehnya.

Perkenalan tersebut kemudian berbuah manis. Kesamaan karakter serta cara dalam memandang nilai-nilai kehidupan seolah mengukuhkan daya tarik yang mempersatukan keduanya. Perjalanan cinta selama delapan bulan pun menjadi waktu yang cukup bagi Sonia dan Ryu dalam memaknai kenyamanan pada diri satu sama lain. "Sayangku Sonia, kamu datang ke hidupku secara tiba-tiba. Kamu mengubah haluan hidupku ke arah yang gak pernah terbayangkan sebelumnya. Walau kenal belum lama, tapi kamu beri aku kenyamanan yang benar-benar bisa aku panggil kamu sebagai rumahku." Demikian Ryu menuangkan keyakinannya pada Sonia melalui ikrar pernikahannya.

Akhirnya, hari pernikahan pun berjalan sesuai dengan keinginan kedua mempelai. Persiapan acara baru dimulai selepas makan siang. "Dream wedding! Makeup jam 1 siang, with a view (pemandangan laut), dan bebas stres," ungkap Sonia melalui salah satu cuplikan Instagram Story-nya. Impian Sonia yang menginginkan pernikahan yang istimewa terepresentasikan secara sempurna melalui balutan gaun cantik buatan sang ibu tercinta. Dan, meski perayaan hanya dihadiri oleh kedua orang tua, saudara kandung Ryu, sahabat Sonia, serta anjing kesayangan keduanya, namun, tak mengurangi kebahagiaan dari sebuah perayaan. Selebrasi tersebut seolah menjadi skema rumusan sempurna akan sebuah pertautan cinta abadi bagi keduanya. Derai doa dan air mata haru dari kedua orang tua turut menguatkan euforia sakral, menjadi penghantar bagi kedua pasangan dalam memasuki fase kehidupan selanjutnya. Sonia dan Ryu benar-benar menarasikan segala imajinasi akan sebuah perayaan intim, dalam bingkai prestisius yang layak dikenang hingga kapan pun. In the end, the simplest moments are the ones you will remember.