Blog / Relationship Tips / Memiliki Konsep Pernikahan yang Berbeda dengan Pasangan, Pelajari Kiat Berikut!

Memiliki Konsep Pernikahan yang Berbeda dengan Pasangan, Pelajari Kiat Berikut!

Color:
Add To Board
memiliki-konsep-pernikahan-yang-berbeda-dengan-pasangan-pelajari-kiat-berikut-1

Saat Anda dan pasangan memiliki konsep pernikahan yang berbeda, apa yang harus dilakukan? Proses perencanaan pernikahan memang cukup melelahkan, apalagi bila Anda dan pasangan nyatanya kerap memiliki pandangan yang berbeda saat tengah mendiskusikan hal tersebut. Mungkin Anda menginginkan sebuah pesta pernikahan bertema barn wedding yang penuh dengan palet warna membumi, elemen kekayuan, dan venue destinasi. Sementara itu, pasangan Anda jauh lebih menyukai selebrasi di dalam ballroom yang terbilang praktis dan tak perlu mengerahkan ide-ide ekstra untuk dapat mewujudkannya.

Atau, ada juga calon pengantin yang memiliki selera berbeda dalam hal aliran musik, sehingga cukup sulit untuk menentukan lagu mana yang harus dibawakan oleh wedding band mereka. Lalu, bagaimana cara agar semuanya bisa tetap diwujudkan tanpa harus mengabaikan keinginan salah satu pihak? Tentunya, setiap calon pengantin perlu membekali diri dengan sejumlah kiat berikut ini demi bisa menyatukan ide-ide cemerlang mereka ke dalam pernikahan impian.

Memiliki Konsep Pernikahan yang Berbeda dengan Pasangan, Pelajari Kiat Berikut! Image 1

  1. Bagi Tugas dengan Pasangan dan Tentukan Prioritas
    Pertama-tama, komunikasikan dengan jelas mengenai pembagian tugas dalam periode perencanaan pernikahan. Mungkin pasangan Anda jauh lebih nyaman untuk mengurus beberapa hal yang ia sukai, ketimbang melakukannya dengan sedikit 'terpaksa'. Misalnya, bila ia cenderung menggemari proses pengurusan vendor katering, wedding band, dan souvenir, biarkan ia mengelola bagian tersebut untuk menjadi tanggung jawabnya. Sementara itu, Anda bisa mengurus bagian lainnya yang mampu untuk Anda emban. Meski demikian, bukan berarti Anda berdua bisa lepas tangan begitu saja, pantau terus sampai di mana perkembangan yang tengah dilakukan oleh pasangan, kemudian buatlah forum diskusi secara berkala untuk memecahkan masalah sekaligus menyelesaikan beberapa kendala yang ada. Jangan lupa juga untuk menentukan hal apa saja yang perlu dijadikan sebagai prioritas bersama, dan segera lakukan perencanaan yang matang untuk itu.
  2. Temukan Jalan Keluar yang Tepat
    Terkadang, ada banyak sekali ide yang bersemayam di dalam kepala dalam satu waktu, sehingga mungkin membuat Anda kesulitan untuk menentukan mana saja yang sebaiknya benar-benar direalisasikan. Inilah pentingnya untuk Anda dan pasangan menuliskan ide-ide konsep pernikahan secara terpisah terlebih dahulu. Setelah semuanya berhasil ditulis ke dalam daftar lengkap, calon pengantin dapat bertukar pikiran tentang kemungkinan adanya ide-ide yang bisa disatukan. Misalnya, Anda lebih menyukai palet warna pastel dan pasangan cenderung menjatuhkan pilihan untuk warna yang lebih gelap, maka Anda bisa menerapkan warna terang ke dalam rangkaian bunga dekorasi, sementara warna gelap bisa diwujudkan ke dalam latar belakang area pelaminan ataupun photobooth. Ini akan menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak.
  3. Pilih Venue yang Paling Digemari
    Masih bingung bagaimana caranya menyatukan ide-ide dari Anda dan pasangan? Mungkin cara yang satu ini bisa lebih membantu. Cobalah untuk mencari venue mana yang benar-benar disukai oleh kalian berdua. Biasanya, calon pengantin akan lebih mudah untuk mendapatkan tentang gambaran konsep pernikahan mereka apabila sudah mengetahui bagaimana kondisi dari venue tersebut. Mungkin Anda dapat memutar memori kembali mengenai gedung pernikahan mana saja yang sempat membuat Anda berdua jatuh hati saat pergi ke acara pernikahan. Kemudian, tentukan sebuah lokasi yang benar-benar dapat mendukung seluruh elemen pernikahan Anda dan pasangan. Misalnya, calon pengantin sepakat untuk memilih tempat dengan unsur kekayuan yang memiliki ruang indoor dan outdoor, maka mungkin konsep pernikahan seperti vintage, bohemian, atau neutral bisa menjadi jawaban yang tepat untuk Anda.
  4. Buat Pernikahan Destinasi
    Mungkin tidak semua orang akan cocok dengan pernikahan destinasi yang identik dengan selebrasi di luar kota. Apalagi, calon pengantin juga perlu mempersiapkan semuanya dengan matang jauh-jauh hari sebelum hari H, mengingat biasanya semua itu akan melibatkan akomodasi dan penginapan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba pernikahan destinasi demi menyokong ide-ide cemerlang yang telah Anda buat bersama pasangan. Misalnya, Anda menginginkan konsep tropical yang identik dengan palet vibran, sementara pasangan Anda mungkin jauh lebih menyukai gaya nautical yang menenangkan dengan dominasi warna biru. Nah, dari sini, tentu saja Anda dapat memilih tempat paling menakjubkan di tepi pantai yang dirasa cocok untuk menyempurnakan keinginan Anda dan pasangan.
  5. Menggunakan Jasa Wedding Planner atau Wedding Stylist
    Bila situasi yang Anda alami benar-benar tidak memungkinkan untuk diselesaikan secara berdua, mungkin Anda membutuhkan tangan-tangan profesional yang terbukti mampu mempersatukan keinginan Anda dan pasangan, contohnya seperti wedding planner atau wedding stylist. Ya, menyatukan ide dari dua kepala yang berbeda tentu bisa menjadi hal yang menyulitkan bagi sebagian orang. Itulah mengapa, kehadiran mereka sangat diperlukan mulai dari tahap awal perencanaan pernikahan. Wedding planner adalah sebuah jasa yang bertanggung jawab untuk merancang seluruh aspek persiapan pernikahan, sementara wedding stylist lebih berfokus kepada penggarapan estetika dari konsep pernikahan yang akan diusung. Keduanya akan mencoba mendengarkan perspektif calon pengantin terlebih dahulu untuk kemudian dikemas ke dalam perayaan yang istimewa.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now