Blog / Relationship Tips / 15 Tips Melewati Tahun Pertama Pernikahan Yang Berat

15 Tips Melewati Tahun Pertama Pernikahan Yang Berat

Color:
Add To Board
15-tips-melewati-tahun-pertama-pernikahan-yang-berat-1

Adalah hal yang sering didengar bahwa tahun pertama pernikahan merupakan tahun yang berat. Berapa lama masa pacaran Anda tidak menentukan sedikit-banyaknya tantangan yang muncul ketika berumah tangga. Hal ini adalah lumrah mengingat Anda dan pasangan akhirnya hidup berdua dan bertatap muka setiap hari secara intens sejak pesta pernikahan kalian selesai digelar. Banyak adaptasi yang harus dilakukan dan hal-hal baru pasti kerap ditemukan di sepanjang tahun pertama rumah tangga Anda. Bisa jadi Anda dan pasangan jadi lebih sering berdebat, bahkan untuk beberapa hal kecil. Jangan sampai keadaan ini membuat Anda merasa tertekan dan tidak tenang. Simak 15 tips yang bisa Anda dan pasangan lakukan agar tahun pertama pernikahan berjalan lancar dan harmonis.

1. Jangan lupa untuk berkomunikasi
Kesibukan mengurus rumah tangga, belum lagi pekerjaan, bisa membuat Anda dan pasangan lupa untuk saling mengabari. Jaga komunikasi dan luangkan 30 hingga 60 menit sehari untuk sekedar mengobrol santai dengan si dia.

2. Jangan tidur dengan perasaan kesal
Jika Anda memendam amarah atau perasaan negatif terhadap pasangan, cobalah untuk menyelesaikannya sebelum penghujung hari datang. Memendam perasaan kesal bisa membuat tidur tidak nyenyak dan justru membuat Anda cenderung menimbun permasalahan yang bisa menjadi duri dalam daging rumah tangga.

3. Tetap bersosialisasi
Usahakan untuk tetap meluangkan waktu bersama sahabat atau saudara kandung terdekat Anda. Jika memang Anda sedang tidak merasa nyaman dalam pernikahan, orang terdekat bisa menjadi pendengar yang baik, bahkan memberi masukan, atau sekedar menghibur sejenak.

4. Bicarakan uang
Tahukah Anda jika permasalahan finansial merupakah salah satu penyebab utama perceraian? Walaupun Anda telah membicarakan finansial rumah tangga sejak sebelum pernikahan, pada prakteknya bisa berbeda. Oleh karena itu, antar pasangan baiknya selalu terbuka jika ada permasalahan, maupun jika ada pemasukan dana lebih.

5. Jangan lupa beri perhatian
Ekspresi pendek seperti, "kamu lelah?" atau "mau dibawakan makanan apa?", bisa memberikan kehangatan bagi pasangan. Walaupun sederhana, perhatian-perhatian seperti itu menandakan jika kalian benar-benar saling peduli akan kebutuhan masing-masing sampai sekecil apa pun.

6. Bagi tanggung jawab
Dalam rumah tangga, ada keuangan yang harus diatur dan masa depan yang direncanakan. Seperti bekerja dalam tim, Anda dan pasangan sebaiknya membicarakan bagaimana pembagian tanggung jawab. Misalnya, Anda yang mengatur keuangan dan suami Anda yang membereskan tagihan.

7. Bagi tugas rumah tangga
Saat ini semakin banyak pasangan muda yang memutuskan untuk tidak memiliki asisten rumah tangga. Keputusan ini tentu harus didasari kemauan dari suami maupun istri untuk mengerjakan sendiri tugas-tugas domestik. Misalnya, Anda mencuci dan menjemur pakaian, sedangkan suami menyapu dan mengepel setiap satu kali seminggu.

8. Jangan tinggalkan intimasi
Jangan sampai terlalu sibuk mengurus berbagai hal operasional rumah tangga hingga melupakan kualitas hubungan kalian. Jaga intimasi dengan kerap membicarakan dan memberi perhatian pada kebutuhan seksual masing-masing.

9. Puji satu sama lain
Walaupun menjalankan rumah tangga bukanlah tugas yang mudah, jangan lupa untuk memberi kalimat-kalimat positif atas usaha yang pasangan lakukan. Atau, beri hadiah kecil untuk mengapresiasi kontribusi pasangan akan pekerjaan rumah tangga.

10. Selipkan candaan
Tugas berat yang sedang dijalani bukan berarti sepasang suami dan istri tidak bisa lagi tertawa bersama. Selipkan candaan agar kalian selalu bisa melihat sisi positif dari setiap pekerjaan rumah tangga yang dilakukan.

11. Pernikahan ini adalah tentang Anda
Terkadang, sebagai orang yang telah berpengalaman, orang tua ingin membantu berjalannya rumah tangga Anda. Tentu hal ini tidak dilarang, namun sebaiknya Anda menjalankan dengan cara yang telah disepakati oleh pasangan Anda juga. Karena keadaan setiap pernikahan berbeda dan ketika menjalaninya, Anda akan belajar untuk mengerti mana yang baik dan mana yang harus dihindarkan.

12. Beri batasan
Berbagai saran soal kehidupan rumah tangga kerap didapatkan dari saran keluarga, teman dekat, bahkan media sosial. Namun, terlalu banyak opini bisa membingungkan. Tetapkan batasan Anda dan jangan sampai cara Anda mengelola rumah tangga terlalu banyak mendapat pengaruh dari luar.

13. Jangan lupa saling menghormati
Tidak hanya mengapresiasi atas usaha yang dilakukan pasangan, tapi sebaiknya kalian juga saling memperlakukan pasangan dengan sesuai. Kata-kata sopan dan tenang dalam memulai pembicaraan atau meminta tolong sesuatu sangat penting untuk menjaga komunikasi yang baik dan harmonis.

14. Berikan ruang
Setiap orang membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Untuk melalui tahun pertama yang berat, tidak ada salahnya jika masing-masing suami atau istri meluangkan waktu untuk menenangkan diri atau sekedar mengosongkan pikiran.

15. Bersyukur akan hal-hal kecil
Ingatlah jika kebersamaan merupakan hal yang telah kalian dambakan sejak memutuskan menikah. Walaupun ada banyak tantangan yang dihadapi, melakukannya berdua dengan orang yang Anda pilih merupakan sebuah keistimewaan.

Tidak ada pernikahan yang sempurna, namun dengan menjaga kualitas hubungan sejak awal, sebuah pernikahan yang harmonis akan bisa Anda dan pasangan raih.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now