All Categories
All Countries
All Cities
All Budgets

Panggih Uberampe
by Arum Ndalu Sanggar Rias Pengantin

Updated on 02 November 2017, Jakarta

Panggih adalah ucapara adat jawa temon, biasanya temon dilakukan setelah akad nikah. Temon adalah prosesi mempertemukan pengantin pria dengan pengantin wanita Prosesi temon dimulai dengan penyerahan pisang sanggan yang memiliki arti menebus pengantin wanita kemudian balangan gantal atau melempar sirih yang telah diikat oleh benang yang menandakan bahwa mereka karena jodoh dan diikat oleh benang kasih yang suci yaitu pernikahan. Setelah itu dilanjutkan prosesi wijikan mencuci kaki pengantin pria yang memiliki makna bekti istri kepada suami. Tanem jero adalah nasehat orang tua kepada pengantin, tampa kaya atau kacar kucur adalah simbol tanggungjawab suami kepada istri untuk menafkahinya. Dhahar walimah bukti cinta suami kepada istri dan sebaliknya. Ngunjuk degan, air kelapa manis adalah simbol kerukunan keluarga. Tilik pitik atau jemput besan dan sungkeman atau memohon doa restu orang tua sebagai akhir dari prosesi panggih.


vendors involved in this project:


other projects you may like

Or you may want to browse Bridal in Jakarta