Gaun pengantin menjadi salah satu elemen terpenting dalam sebuah kenangan pernikahan yang dapat menyulap penampilan sang mempelai wanita. Melalui busana inilah Anda akan menjadi sorotan utama dalam momentum bersejarah tersebut. Itulah sebabnya mengapa Anda perlu mempelajari terlebih dahulu mengenai ragam detail gaun pengantin sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan yang tepat. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan saat akan memilih gaun pengantin adalah bentuk siluetnya. Gaun pengantin dengan siluet yang tepat dapat memperindah bentuk tubuh Anda sekaligus mengekspresikan bagaimana personalitas Anda, mulai dari A-Line yang klasik ataupun ball gown yang erat akan nuansa negeri dongeng, semuanya bisa Anda wujudkan sesuai dengan preferensi masing-masing. Nah, apa sajakah jenis-jenis siluet gaun pengantin yang perlu Anda ketahui? Simak pembahasannya berikut ini.
- A-Line
Akreditasi: Rosa Clara Couture
Sesuai namanya, gaun bersiluet A-Line merupakan jenis busana yang memiliki potongan layaknya huruf 'A', mulai dari bagian korset yang pas di bagian pinggang dan kemudian melebar ke arah bawah, sehingga menciptakan bentuk yang longgar dan mengalir di sekitar kaki. Desain seperti ini sangat cocok untuk berbagai tipe tubuh karena dapat menonjolkan area pinggang sekaligus menyamarkan bagian bawah tubuh. Sementara bagian korsetnya akan memeluk tubuh Anda dengan sempurna untuk menghasilkan proporsi tubuh yang ramping secara keseluruhan. - Mermaid
Akreditasi: Stella York
Gaun mermaid atau gaun dengan potongan yang menyerupai sirip putri duyung memang begitu digemari di kalangan pengantin wanita. Pasalnya, busana ini memiliki potongan yang menyempit di bagian paha kemudian melebar saat menyentuh lutut, sehingga menciptakan impresi yang dramatis dan glamor. Bila dilihat sekilas, jenis siluet busana pengantin mermaid memang terlihat cukup ketat, itulah mengapa penting untuk dapat menemukan ukuran yang tepat agar Anda bisa bergerak dengan nyaman, terutama saat dalam posisi duduk. - Ball Gown
Akreditasi: Elie Saab
Bayangkan sebuah pernikahan ala negeri dongeng yang begitu khas dengan kreasi gaun bervolume. Ball gown memiliki bentuk rok yang mengembang secara penuh dengan garis pinggang yang cukup tegas. Meskipun terlihat besar dan berat, namun gaun bersiluet ball gown biasanya dirancang dengan material khusus agar tetap nyaman saat dikenakan sepanjang hari. Apakah Anda termasuk calon pengantin yang mengidamkan jenis gaun pengantin dengan visual efek seperti ini? Gaun ball gown mampu memberikan kesan klasik nan mewah untuk pernikahan ballroom yang semarak. - Tea-Length
Akreditasi: WTOO
Bagi Anda dengan personalitas bebas yang tidak begitu menyukai ujung gaun memanjang dan menyapu lantai, maka siluet gaun tea-length seperti ini bisa menjadi pilihan tepat. Gaun tea-length adalah jenis gaun yang panjangnya mencapai sekitar pertengahan betis atau sedikit di atas pergelangan kaki. Materialnya yang flowy dan bergaya vintage sangat cocok untuk mewakili berbagai tema pernikahan, termasuk perayaan yang lebih kasual. Itulah mengapa siluet tea-length begitu ideal untuk dikenakan saat ingin bergerak bebas. Mengingat ukurannya yang lebih pendek, hal ini memungkinkan pengantin untuk dapat memamerkan pilihan sepatu mereka lebih jelas. - Column
Akreditasi: Oh Que Luna
Dinamakan sebagai 'column' lantaran jenis gaun ini memiliki siluet lurus mengikuti kontur tubuh pemakainya, namun tetap terlihat ramping. Panjangnya dapat bervariasi, mulai dari bagian betis hingga pergelangan kaki. Siluet column juga cenderung tidak memiliki banyak flare sehingga material kain seperti taffeta, brokat, ataupun corded lace dengan kain renda bertekstur tiga dimensi umumnya lebih banyak digunakan pada jenis gaun ini. - Slip
Akreditasi: Gui Jorge
Gaun pengantin bersiluet slip umumnya didesain lebih longgar dengan potongan leher rendah dan tali yang tipis untuk menyangga bahu. Material yang paling sering digunakan adalah satin, sutra, rayon, ataupun jenis kain lainnya yang lebih ringan tanpa banyak detail berlebihan. Bentuknya lurus dan jatuh mengalir mengikuti bentuk tubuh sehingga menampilkan ciri khas yang timeless sekaligus bersahaja. Karena fleksibilitas yang ditawarkannya, memilih gaun pengantin slip juga memungkinkan Anda untuk dapat mengenakannya kembali di lain kesempatan usai acara pernikahan berlangsung. - Fit and Flare
Akreditasi: Martin Thornbrug
Gaun pengantin fit and flare merupakan jenis gaun yang dapat menonjolkan lekuk tubuh mulai dari bagian dada hingga ke pinggang, dan kemudian melebar bagaikan siluet flare setelah melewati pinggul. Bila dilihat sekilas, model ini memang tampak serupa dengan gaun mermaid, namun sebetulnya sangat berbeda. Bila gaun mermaid baru akan melebar tepat di bagian lutut, maka fit and flare sudah mulai melebar dengan coraknya yang bertahap setelah menyentuh area pinggul. Gaun fit and flare juga menjamin kebebasan bergerak yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis mermaid yang cenderung ketat. Gaya ini cocok untuk semua tipe tubuh, termasuk wanita dengan tipe tubuh hourglass. - Drop Waist
Akreditasi: Klein Feld Bridal
Menjadi yang terpopuler di era 1920-an, gaun drop waist didefinisikan sebagai busana yang menampilkan gaya korset dengan garis pinggang yang diturunkan beberapa inchi dari pinggang aslinya, baik itu dari pinggang ke bawah ataupun area sekitar pinggul, sehingga mampu menonjolkan lekuk tubuh sekaligus membuat ilusi batang tubuh yang lebih panjang. Gaun pengantin drop waist dapat dirancang ke dalam berbagai bentuk rok, seperti rok berpotongan A-line ataupun sesuatu yang lebih mengembang dengan detail renda dan layer tule.